Buka Kripto: Donald Trump
News Update
Loading...
Tampilkan postingan dengan label Donald Trump. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Donald Trump. Tampilkan semua postingan

Minggu, 12 Oktober 2025

Trader Kripto Salahkan Tarif Trump ke China

Trader Kripto Salahkan Tarif Trump ke China

Trader Kripto Salahkan Tarif Trump ke China, Kepanikan Pasar Kripto Setelah Tarif Baru Trump

Pasar kripto mengalami penurunan tajam pada Jumat lalu setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan tarif impor 100% terhadap China. Para trader ritel langsung menuding kebijakan ini sebagai penyebab utama turunnya harga aset digital, termasuk Bitcoin (BTC).

Namun, menurut platform analisis Santiment, perilaku tersebut hanyalah bentuk dari kebutuhan psikologis untuk mencari “alasan tunggal” atas penurunan besar yang terjadi. “Ini adalah perilaku rasionalisasi umum dari trader ritel yang berusaha menjelaskan penurunan besar pasar dengan satu peristiwa tunggal,” tulis Santiment dalam laporannya.


Bitcoin Jatuh Hingga $102.000 di Binance

Harga Bitcoin anjlok lebih dari 10% dalam 24 jam, bahkan sempat menyentuh $102.000 di pasar berjangka Binance setelah pengumuman tarif Trump. Berdasarkan data CoinMarketCap, Bitcoin kini diperdagangkan di kisaran $109.910, turun lebih dari 10% dalam sepekan terakhir.

Santiment mencatat lonjakan besar dalam diskusi komunitas kripto di media sosial yang menyoroti ketegangan antara AS dan China. Setelah penurunan harga, para trader berbondong-bondong menyimpulkan bahwa kebijakan tarif tersebut menjadi penyebab utama penurunan pasar.


Analis: Leverage Berlebih Jadi Pemicu Utama

Meskipun ketegangan geopolitik menjadi pemicu, analis dari The Kobeissi Letter menilai penurunan pasar tidak hanya disebabkan oleh tarif Trump. Mereka menyebut adanya leverage berlebih dan risiko tinggi di pasar kripto sebagai penyebab utama.

Data menunjukkan lebih dari $16,7 miliar posisi long dilikuidasi, sementara posisi short hanya sekitar $2,5 miliar, dengan rasio hampir 7 banding 1. Ketidakseimbangan ini membuat pasar sangat rentan terhadap tekanan jual, sehingga memicu gelombang likuidasi besar-besaran.


Hubungan AS–China Jadi Faktor Penentu Arah Pasar

Santiment memperkirakan bahwa perkembangan hubungan antara AS dan China akan menjadi faktor utama dalam menentukan arah pasar kripto dalam jangka pendek. Jika pertemuan antara Trump dan Presiden Xi Jinping menghasilkan kabar positif, sentimen investor ritel terhadap aset kripto kemungkinan akan membaik.

Namun, jika hubungan kedua negara memburuk, pasar berpotensi menghadapi gelombang pesimisme baru. “Jika ketegangan meningkat, bersiaplah melihat prediksi Bitcoin di bawah $100.000 bermunculan,” tulis Santiment.

Santiment juga menegaskan bahwa Bitcoin kini berperilaku lebih seperti aset berisiko daripada aset lindung nilai, terutama di tengah ketegangan geopolitik global.


Indeks Ketakutan Pasar Kripto Turun Drastis

Dampak sentimen negatif juga terlihat pada Crypto Fear & Greed Index, yang anjlok ke level 27 (Fear) pada Sabtu, turun tajam dari posisi 64 (Greed) sehari sebelumnya. Penurunan 37 poin ini menjadi yang terendah dalam enam bulan terakhir, menandakan meningkatnya ketakutan dan ketidakpastian di kalangan investor.


Kesimpulan

Krisis pasar kripto yang terjadi tidak hanya dipicu oleh tarif Trump terhadap China, tetapi juga oleh struktur pasar yang penuh risiko akibat leverage tinggi. Para analis memperingatkan bahwa situasi ini bisa terus berlanjut jika ketegangan geopolitik meningkat.

Dalam jangka pendek, semua mata tertuju pada perkembangan negosiasi AS–China, yang akan menjadi penentu utama arah pergerakan harga Bitcoin dan pasar kripto global.

Sabtu, 11 Oktober 2025

Bitcoin Anjlok ke $102K Setelah Tarif Trump untuk China

Bitcoin Anjlok ke $102K Setelah Tarif Trump untuk China

Bitcoin Anjlok ke $102.000 di Binance Setelah Trump Umumkan Tarif 100% untuk China

Harga Bitcoin kembali merosot tajam setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan kebijakan tarif impor sebesar 100% terhadap China. Pengumuman tersebut sontak mengguncang pasar global dan memicu kekhawatiran baru di sektor perdagangan serta pasar aset digital.

Menurut data dari Binance, harga Bitcoin (BTC) dalam pasangan perpetual futures sempat anjlok ke level $102.000, menandai titik terendah dalam tiga bulan terakhir. Di sisi lain, harga spot Bitcoin di Coinbase juga turun drastis hingga menyentuh $107.000.

Baca juga berita terbaru seputar pergerakan harga Bitcoin di: 👉 BukaKripto - Label Bitcoin


Dampak Langsung Tarif 100% Terhadap China

Trump menjelaskan bahwa kebijakan tarif ini merupakan respons atas langkah China yang berencana membatasi ekspor mineral tanah jarang (rare earth minerals) — komponen vital dalam pembuatan chip komputer. Dalam pernyataannya di platform Truth Social, Trump menilai langkah China tersebut sebagai “sangat agresif” dan berpotensi mengganggu rantai pasokan global.

Kebijakan ini menciptakan tekanan besar di pasar keuangan, termasuk pasar kripto. Para analis menilai pengumuman tarif ini menjadi pemicu kepanikan yang menyebabkan likuidasi besar-besaran pada posisi long di pasar berjangka. Berdasarkan data dari CoinGlass, total likuidasi pasar kripto dalam 24 jam terakhir mencapai $9,4 miliar, dengan $7,15 miliar di antaranya berasal dari posisi long leverage.


Dampak pada Pasar Kripto Global

Tak hanya Bitcoin, pasar altcoin juga ikut merasakan tekanan besar. Harga Ethereum (ETH) anjlok ke kisaran $3.500, sementara Solana (SOL) turun tajam hingga di bawah $140 pada pasangan futures di Binance.

Laporan dari Hyblock Capital menyebutkan bahwa leverage ganda (2x leverage) di sebagian besar altcoin “benar-benar terhapus.” Kondisi ini menandakan aksi jual besar-besaran yang diikuti oleh penurunan minat investor jangka pendek.

Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto global kini berada di level $3,64 triliun, mencatat penurunan sebesar 11,8% dalam 24 jam terakhir.


Hubungan Antara Tarif dan Infrastruktur Teknologi

Tarif impor yang diumumkan Trump bukan hanya persoalan dagang biasa. Kebijakan tersebut berpotensi mengganggu akses terhadap elemen penting dalam produksi semikonduktor, termasuk material untuk industri AI, komputasi performa tinggi, dan penambangan kripto (crypto mining).

Dengan China yang menjadi salah satu pemasok utama mineral tanah jarang, ketegangan ini bisa memperparah kelangkaan chip global. Akibatnya, biaya produksi perangkat keras meningkat, termasuk rig mining kripto, yang dapat memengaruhi profitabilitas penambangan Bitcoin di masa depan.


Reaksi Pasar dan Prediksi Ke Depan

Beberapa analis memperingatkan bahwa situasi ini dapat menyeret pasar ke fase konsolidasi jangka menengah. Sentimen investor saat ini berada pada level “waspada,” dengan banyak pihak menunggu perkembangan lebih lanjut dari hubungan dagang AS-China.

Meski volatilitas tinggi, sebagian investor jangka panjang melihat peluang membeli di harga bawah (buy the dip), mengingat fundamental Bitcoin tetap kuat. Namun, faktor geopolitik dan kebijakan ekonomi global masih menjadi penentu utama arah pasar dalam waktu dekat.


Kesimpulan

Penurunan harga Bitcoin ke $102.000 menjadi bukti nyata bahwa pasar kripto sangat sensitif terhadap kebijakan ekonomi global, khususnya yang melibatkan dua kekuatan besar dunia — Amerika Serikat dan China. Kebijakan tarif 100% dari Trump bukan hanya memicu gejolak pasar saham, tetapi juga mengguncang pasar aset digital secara keseluruhan.

Untuk mendapatkan berita dan analisis terbaru seputar Bitcoin dan pasar kripto, kunjungi:
🔗 https://www.bukakripto.com/search/label/Bitcoin

Add Your Ads

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done