Buka Kripto: Game Crypto
News Update
Loading...
Tampilkan postingan dengan label Game Crypto. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Game Crypto. Tampilkan semua postingan

Kamis, 14 Agustus 2025

Google Play Wajibkan Pengembang Dompet Kripto Memiliki Lisensi di 15 Negara, Termasuk AS dan Uni Eropa

Google Play Wajibkan Pengembang Dompet Kripto Memiliki Lisensi di 15 Negara, Termasuk AS dan Uni Eropa

 

Google Play akan menerapkan kebijakan baru yang mewajibkan penyedia aplikasi dompet kripto di lebih dari 15 yurisdiksi, termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa, untuk memiliki lisensi resmi serta mematuhi standar industri yang berlaku. Aturan ini hanya berlaku bagi wallet kustodian, sementara dompet non-kustodian tetap bebas dari kewajiban tersebut.

Kebijakan baru ini akan mulai berlaku pada 29 Oktober. Bagi pengembang di Amerika Serikat, pendaftaran wajib dilakukan ke regulator lokal sebagai money services business atau money transmitter. Sementara di Uni Eropa, pengembang harus terdaftar sebagai Crypto-Asset Service Provider (CASP).


Persyaratan di Amerika Serikat dan Uni Eropa

Di AS, perusahaan yang terdaftar pada Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) sebagai money services business diwajibkan memenuhi ketentuan khusus, seperti penerapan program Anti-Pencucian Uang (AML) secara tertulis. Kebijakan ini berpotensi mendorong adopsi yang lebih luas atas prosedur Know Your Customer (KYC) dan langkah keamanan lainnya.

Google menegaskan bahwa dompet non-kustodian tidak termasuk dalam cakupan aturan ini. Pernyataan tersebut disampaikan setelah muncul kekhawatiran dari komunitas kripto, khususnya di platform X (Twitter). “Dompet non-kustodian tidak termasuk dalam kebijakan Cryptocurrency Exchanges and Software Wallets di Google Play. Pusat Bantuan akan diperbarui untuk memperjelas hal ini,” ungkap pihak Google.


Riwayat Hubungan Google Play dengan Aplikasi Kripto

Google Play memiliki sejarah panjang dan penuh dinamika dengan industri kripto.

  • 2018: Melarang aplikasi penambangan kripto.

  • 2020: Menghapus gim Bitcoin Blast serta aplikasi berita kripto, termasuk Cointelegraph dan Coindesk, tanpa alasan jelas.

  • 2021: Melarang delapan aplikasi kripto yang dianggap menipu pengguna dengan layanan cloud palsu.

  • 2023: Mengizinkan gim berbasis NFT, namun mewajibkan pengungkapan fitur tersebut dan melarang elemen perjudian serta loot box.

Saat ini, berdasarkan halaman kebijakan konten blockchain Google Play, ada empat kategori aplikasi yang memerlukan perhatian khusus:

  1. Bursa kripto dan dompet perangkat lunak.

  2. Dompet kripto.

  3. Aplikasi distribusi aset digital tokenized.

  4. Gim NFT dengan unsur gamifikasi.


Dampak bagi Pengembang dan Pengguna

Dengan kebijakan baru ini, pengembang aplikasi dompet kripto di wilayah terdampak harus mempersiapkan dokumen legal dan memastikan operasionalnya sesuai regulasi. Bagi pengguna, aturan ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan, transparansi, dan kepercayaan terhadap aplikasi kripto di Google Play.

Langkah Google Play ini mencerminkan tren global di mana regulasi aset digital semakin ketat, sejalan dengan meningkatnya jumlah pengguna dan nilai transaksi di ekosistem kripto.

Senin, 08 Juli 2024

Mengenal apa itu Game Crypto yang sedang hits

Mengenal apa itu Game Crypto yang sedang hits

Game Crypto: Revolusi Baru dalam Dunia Permainan dan Investasi

Permainan crypto, atau lebih dikenal sebagai "crypto games", telah menjadi topik hangat di kalangan pecinta game dan penggemar cryptocurrency. Permainan ini menggabungkan elemen-elemen permainan tradisional dengan teknologi blockchain dan mata uang digital, menciptakan ekosistem yang unik di mana pemain dapat memperoleh dan menggunakan aset digital dalam permainan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi apa itu game crypto, bagaimana cara kerjanya, beberapa contoh populer, dan potensi masa depannya.

Apa Itu Game Crypto?

Game crypto adalah permainan yang menggunakan teknologi blockchain untuk mengelola aset digital dalam permainan. Aset ini bisa berupa mata uang dalam permainan, item, karakter, atau bahkan tanah virtual. Berbeda dengan permainan tradisional di mana aset hanya ada dalam ekosistem permainan itu sendiri, aset dalam game crypto memiliki nilai nyata dan dapat diperdagangkan di luar permainan.

Teknologi blockchain yang mendasari game crypto memungkinkan transparansi dan keamanan yang lebih besar. Setiap transaksi dicatat dalam buku besar terdesentralisasi, yang berarti pemain dapat memastikan bahwa aset mereka tidak bisa dipalsukan atau dicuri. Selain itu, karena aset-aset ini sering diwakili sebagai token non-fungible (NFT), mereka unik dan tidak dapat digantikan oleh aset lain yang identik.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Untuk bermain game crypto, pemain biasanya perlu memiliki dompet digital yang mendukung mata uang kripto. Dompet ini digunakan untuk menyimpan aset digital dan melakukan transaksi. Berikut adalah beberapa langkah umum yang terlibat dalam bermain game crypto:

  1. Registrasi dan Pengaturan Dompet: Pemain harus mendaftar untuk permainan dan mengatur dompet digital mereka. Beberapa permainan menyediakan dompet bawaan, sementara yang lain mungkin mengharuskan pemain untuk menggunakan dompet eksternal seperti MetaMask.

  2. Pembelian atau Pembuatan Aset: Pemain dapat membeli aset digital menggunakan mata uang kripto atau mendapatkannya melalui gameplay. Beberapa permainan juga memungkinkan pemain untuk menciptakan aset mereka sendiri, seperti karakter atau item khusus.

  3. Gameplay dan Pengumpulan Aset: Selama permainan, pemain dapat mengumpulkan lebih banyak aset melalui pencapaian, perdagangan dengan pemain lain, atau bahkan keberuntungan.

  4. Perdagangan dan Penjualan: Aset yang dikumpulkan dapat diperdagangkan atau dijual di pasar sekunder. Ini bisa dilakukan di dalam ekosistem permainan atau di bursa NFT eksternal.

Contoh Game Crypto Populer

  1. Axie Infinity: Salah satu game crypto paling populer dan hits di tahun 2022, Axie Infinity, memungkinkan pemain untuk mengumpulkan, membiakkan, dan bertarung dengan makhluk digital yang disebut Axies. Setiap Axie adalah NFT unik yang dapat diperdagangkan di pasar. Pemain juga dapat memperoleh mata uang dalam permainan, Smooth Love Potion (SLP), yang dapat ditukar dengan mata uang kripto lainnya.

  2. Decentraland: Lebih Legend ada Decentraland, Decentraland adalah dunia virtual yang sepenuhnya dimiliki oleh penggunanya. Pemain dapat membeli, menjual, dan membangun di atas tanah virtual menggunakan mata uang kripto MANA. Setiap plot tanah adalah NFT yang dapat diperdagangkan di pasar.

  3. Hamster Kombat: Hamster Kombat adalah salah satu game tap terbaru dalam dunia permainan Telegram, yang memungkinkan pemain memperoleh koin kripto dengan mengetuk atau tap setiap hari. Dengan pertumbuhan luar biasa dan kesuksesan permainan Telegram lainnya, Hamster Kombat menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan elemen pertarungan hamster dengan peluang mendapatkan cryptocurrency, anda dapat mendaftar Hamster kombat di link berikut : https://t.me/Hamster_kombat_bot/

Potensi Masa Depan Game Crypto

Game crypto menawarkan banyak potensi untuk masa depan industri permainan dan investasi. Beberapa potensi utama termasuk:

  1. Ekonomi Terdesentralisasi: Game crypto menciptakan ekonomi terdesentralisasi di mana pemain memiliki kendali penuh atas aset mereka. Ini berbeda dengan permainan tradisional di mana pengembang memiliki kendali penuh atas ekonomi dalam permainan.

  2. Penghasilan Pasif: Pemain dapat memperoleh penghasilan pasif melalui kepemilikan aset digital. Misalnya, pemain yang memiliki tanah di Decentraland dapat menyewakannya kepada pemain lain atau menjualnya untuk keuntungan.

  3. Investasi Alternatif: Aset dalam game crypto dapat menjadi bentuk investasi alternatif. Nilai aset ini dapat meningkat seiring dengan popularitas permainan dan adopsi teknologi blockchain.

  4. Interoperabilitas: Dengan teknologi blockchain, aset digital dapat digunakan di berbagai permainan dan platform. Ini memungkinkan pemain untuk membawa aset mereka dari satu permainan ke permainan lain, menciptakan pengalaman bermain yang lebih kohesif dan menarik.

  5. Inovasi dalam Gameplay: Teknologi blockchain membuka pintu bagi inovasi baru dalam gameplay. Misalnya, permainan dapat mengintegrasikan mekanisme smart contract untuk menciptakan misi atau tantangan dinamis yang disesuaikan dengan tindakan pemain.

Tantangan dan Kendala

Meskipun potensi game crypto sangat besar, ada beberapa tantangan dan kendala yang perlu diatasi:

  1. Regulasi: Regulasi seputar cryptocurrency dan aset digital masih berkembang. Hal ini dapat mempengaruhi cara game crypto beroperasi dan bagaimana aset digital diatur dan diperdagangkan.

  2. Keamanan: Meskipun teknologi blockchain menawarkan keamanan yang tinggi, ancaman seperti peretasan dan pencurian masih ada. Pemain harus berhati-hati dan melindungi aset digital mereka dengan baik.

  3. Adopsi Teknologi: Tidak semua pemain akrab dengan teknologi blockchain dan mata uang kripto. Edukasi dan adopsi teknologi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengembang game crypto.

  4. Ketergantungan pada Ekosistem Kripto: Nilai aset dalam game crypto sering kali bergantung pada nilai mata uang kripto. Fluktuasi nilai mata uang kripto dapat mempengaruhi nilai aset dalam permainan.

Kesimpulan

Game crypto adalah revolusi baru dalam dunia permainan dan investasi. Dengan menggabungkan elemen-elemen permainan tradisional dengan teknologi blockchain, game crypto menciptakan ekosistem yang unik dan menarik di mana pemain dapat memiliki dan mengelola aset digital. Meskipun ada tantangan yang perlu diatasi, potensi masa depan game crypto sangat besar. Dari ekonomi terdesentralisasi hingga inovasi dalam gameplay, game crypto menawarkan banyak peluang bagi pemain dan investor. Bagi mereka yang tertarik untuk mengeksplorasi dunia baru ini, game crypto menawarkan petualangan yang menarik dan penuh peluang.

Add Your Ads

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done